Hurriyet; Ezgi Eyuboglu Berbicara Tentang Kehidupan, Perpisahan dan Perubahannya

Hakan Gence dari pihak Hurriyet baru-baru ini mewawancarai Ezgi Eyuboglu. Bertemu saat Ezgibermain dalam serial Bir Aile Hikayesi, lkami berbicara tentang kehidupannya, perpisahannya dan perubahannya.

Anda tiba-tiba mengakhiri pernikahan tiga tahun Anda dengan alasan 'ketidakcocokan dan kekerasan'. Lalu apa yang Anda alami?
- Kalau begitu apa yang dibicarakan benar dong.

Anda merasa tertipu?
- Semua ini tidak benar. Tidak ada kisah dramatis di balik perpisahan kami. Kami berpisah satu sama lain.

Bagaimana perpisahan Anda di usia pernikahan yang masih muda ini?
- Itu pengalaman yang bagus buat saya. Saya mengambil pelajaran yang harus saya ambil dari sana.

Apakah Anda seorang yang periang dan optimis?
- Aku memang terlihat seperti itu, bukan? Orang yang mengenal saya selalu mengatakan saya positif tetapi realistis.

Mantan suamimu (Kaan Yildirim) adalah seorang aktor juga. Seandainya ada proyek yang akan dikerjakan bersama?
- Saya tidak tahu, saya belum memikirkan soal itu.

Setelah perpisahan seperti itu, apakah kepercayaan pada cinta putus?
- Tidak, tidak akan.

Apakah ada seseorang dalam hidup Anda sekarang?
- Tidak.

Bagaimana rasanya melihat foto Anda secara langsung dengan mantan suami Anda?
- Saya mengubah jawaban saya sebelumnya, saya tidak bisa mengubah jawabannya di Google sendiri (tertawa)!

Dari luar, mereka memanggil Anda putri rumahan atau menjuluki Anda seksi. Menurut Anda yang mana?
- Saya pikir saya lebih dekat dengan definisi "putri rumahan." Konsep ‘keseksian sangat relatif. Apa yang saya anggap seksi dalam diri seseorang lebih dari sekadar karakteristik fisik, kecerdasan, humor, energi kehidupan.

Apakah Anda jauh seperti kelihatannya?
- Awalnya saya punya batasan. Ketika orang di depan saya ingin menggali lebih dalam soal pribadiku, kebenaran akan membuktikan. Saya tidak bisa dekat dengan semua orang sekarang, saya pilih-pilih. Saya tidak bisa berlalu lalang di kerumunan orang.

Apakah kamu selalu seperti ini?
- Ya, saya adalah seorang gadis yang tertutup dan tidak sadar. Saya mulai mengeksplorasi diri saya setelah saya berumur 17. Itu adalah titik puncak bagi saya untuk naik ke atas panggung.

Tidakkah Anda pikir Anda telah memilih profesi yang agak sulit sebagai orang seperti itu?
- Tidak, ini adalah kehidupan pribadi saya. Segera setelah kamera mulai bekerja, ada ledakan di dalam diri saya, sesuatu yang sangat berbeda.

Anda berusia 31 tahun. Mereka mengatakan bahwa masa titik kehidupan adalah usia 30 tahun. Benarkah itu?
- Tentu saja. Dengan bertambahnya usia, datanglah kematangan. Saya tidak peduli dengan sebagian besar hal yang saya pikirkan sebelumnya. Saya jauh lebih objektif. Saya tahu diri saya lebih baik. Saya lebih tenang. Saya sangat senang dengan usia saya, saya tidak ingin menjadi lebih muda.

Antara pekerjaan dan kehidupan pribadi
- Saya telah belajar bahwa saya perlu mencapai keseimbangan yang baik.

Cerita keluarga seperti apa yang kamu miliki?
- Kami dari Istanbul. Saya tumbuh dalam keluarga yang sangat manis dan hangat. Ayah saya seorang bankir, ibu saya seorang guru. Saya anak satu-satunya. Keluarga yang setiap orang dengarkan, pahami, dan memberikan nilai.

Anda adalah lulusan Ekonomi dari Universitas Istanbul. Jadi dari mana bakat akting itu berasal?
- Kami menggelar drama setiap tahun di klub teater di sekolah. Jadi, saya memiliki gelar master dalam bidang ekonomi, dan kemudian saya mendapatkan gelar master dalam bidang akting di Universitas Bahçeşehir. Saya mendaftar ke agensi. Sekitar delapan tahun telah berlalu sejak itu.

Apa yang tersisa selama delapan tahun itu?
- Terakhir kali mengajarkan saya untuk bersabar. Karena menunggu di lokasi syuting dan pekerjaan yang tepat di luar lokasi syuting adalah bagian penting dari akting. Ada perubahan konstan dalam bisnis ini, saya telah belajar untuk beradaptasi dengan hal-hal dalam waktu singkat. Saya sangat pemalu, saya masih sedikit ilmunya, tetapi hubungan sosial saya semakin kuat. Saya juga belajar bahwa saya perlu mencapai keseimbangan yang baik antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Apakah Anda pikir Anda berhasil?
- Ya, saya pikir saya baik-baik saja.

Anda telah memiliki kemitraan dengan nama-nama yang memiliki profesi yang sama. Tidakkah melakukan pekerjaan yang bisa merusak hubungan itu?
- Saya tidak melihat ada yang salah dengan itu. Saya tidak mengklasifikasikan hubungan sebagai sepuluh dari profesi yang sama 'atau' dari profesi yang berbeda .. Ini adalah pertemuan dua dunia yang sangat berbeda. Profesi tidak memiliki dampak besar. Ketidakadilan membuatku marah.

Anda telah terlibat dalam Kisah Keluarga di musim ini. Ada sisi negative dan positifnya yang bisa diambil?
- Lebih banyak positifnya. Karena seri keluarga ya. Saya merasa sangat senang di lokasi syuting.

Seperti apa karaktermu?
- Nil putus dengan mantan suaminya Berk 10 tahun yang lalu karena dia ditipu. Sepuluh tahun kemudian, tiba-tiba, Berk datang ke rumah Nil dan mencoba memenangkannya kembali.

Apakah Anda akan menerimanya jika itu terjadi?
- Saya tidak punya kesimpulan tentang apa pun dalam hidup ini. Semuanya berubah, berubah. Jadi saya tidak bisa mengatakan sesuatu dengan jelas.

Nil adalah wanita yang ditipu. Pernahkah Anda menipu atau tertipu dalam hidup?
- Tidak, sejauh yang saya tahu, saya tidak ditipu.

Apa yang Anda katakan luar biasa tetapi benar dari diri Anda?
- Seperti beberapa orang, tidak ada jarak antara mengatakan "Tidak". Jika saya tidak mau, saya akan mengatakannya. Saya akan menceritakan pikiranku dengan lembut, tanpa ada kecerobohan.

Bagaimana Anda menggambarkan diri Anda dalam tiga kata kepada seseorang yang tidak mengenal Anda?
- Hai, saya Ezgi!

Anda memiliki perasaan naif seperti jika mereka menyentuhnya ...
- Saya benar-benar naif. Tapi saya tidak rapuh. Saya akan menjadi kuat di tempat yang dibutuhkan.

Apa yang menjengkelkan kenaifan ini?
- Ketidakadilan dan sedikit terganggu.

Seni, jiwa manusia dapat menyentuh dari sudut terjauh
- Saya tidak apolitis. Tentu saja saya memiliki pandangan politik. Kedamaian dan ketenangan orang saling menghormati. Saya ingin bisa hidup di dunia yang toleran.