Zalim Istanbul / Kota Yang Kejam
Sinopsis Drama Turki "Zalim Istanbul / Kota Yang Kejam" || Agah Karacay (Fikret Kuskan) adalah pengusaha sukses yang memiliki kehidupan yang mewah. Dia tinggal di sebuah rumah besar bersama dengan istrinya yang cantik dan ambisius, Seniz (Mine Tugay), putranya yang tidak bertanggung jawab, Cenk (Ozan Dolunay), putrinya yang periang, Damla (Simay Barlas), dan keponakannya yang mempunyai keterbatasan, Nedim (Berker Guven).
Saat kakak laki-laki Agah dibunuh bertahun-tahun yang lalu, dia tidak hanya diwarisi oleh kekayaan darinya tetapi juga mengambil alih tanggung jawab keponakannya yang berusia 8 tahun. Setelah itu, Agah mulai membesarkan keponakannya. Tetapi sesuatu yang tidak terduga terjadi dan Nedim menjadi cacat karena kejadian tragedi yang tidak terduga.
Meskipun Agah mencintai keponakannya dan berusaha melakukan yang terbaik untuk merawat keponakannya, istrinya Seniz ingin menyuruh anak lelaki itu pergi. Seniz menyimpan rahasia terkait masa lalunya dan dia melakukan apa pun yang diperlukan untuk terus merahasiakannya. Seniz menganggap Nedim sebagai musuhnya karena dia adalah satu-satunya saksi mata yang melihat kejadian itu. Untuk alasan ini, Seniz ingin memperburuk situasi Nedim dengan memberinya narkoba secara diam-diam.
Tanpa mengetahui semua hal ini, Agah berpikir bahwa pengobatan Nedim tidak bekerja. Dia merasa putus asa karena tidak bisa membantu keponakannya yang semakin memprihatikan. Dan situasinya menjadi lebih rumit ketika Agah mengetahui bahwa dia memiliki penyakit jantung. Dia mulai berpikir apa yang akan terjadi pada keponakannya yang cacat jika dia meninggal nanti. Agah tahu bahwa jika dia mati, istri, putra, dan putrinya akan meninggalkan Nedim sendirian. Karena alasan ini, ia ingin menemukan seorang gadis yang hendak dinikahkan dengan keponakannya dan untuk mengakhiri kesendiriannya. Dia tahu bahwa tentu saja akan ada satu orang yang bersedia menikah dengan Nedim demi uang semata.
Agah menugaskan pelayannya, Nurten (Gamze Demirbilek) untuk menemukan gadis yang cocok dari kota kelahirannya, Antakya. Nurten memberi tahu temannya Neriman (Aysen Sezerel) bahwa bosnya Agah Karacay sedang mencari seorang gadis untuk mengasuh keponakannya yang cacat. Untuk memiliki kehidupan yang kaya, Neriman menipu cucunya Ceren (Bahar Sahin) dan membuatnya percaya bahwa dia akan kaya jika dia menerima untuk menikah dengan Cenk (Ozan Dolunay) yang merupakan satu-satunya pewaris keluarga Karacay.
Ceren tidak tahu bahwa dia akan menjadi calon pengantin dari seorang pria yang cacat. Dia mengira bahwa dia akan menikah dengan seorang pewaris tampan Cenk. Karena alasan ini, ia menerima untuk menjadi pengantin wanita dari keluarga Karacay dan mulai bekerja sama dengan neneknya untuk membujuk ibunya, Seher.
Seher (Deniz Ugur) adalah wanita yang dapat dipercaya, bangga, dan konservatif yang melakukan yang terbaik untuk menjaga keluarganya setelah suaminya meninggal. Dia telah membesarkan ketiga anaknya sendirian. Putrinya yang tertua, Cemre (Sera Kutlubey) adalah gadis yang bekerja sebagai perawat. Putrinya yang lebih muda Ceren (Bahar Sahin) adalah seorang gadis yang ambisius untuk mencapai tujuannya. Putranya satu-satunya Civan (Idris Nebi Taskin) adalah seorang pemuda yang baik yang akan melindungi keluarganya.
Seher tidak tahu rencana ibu mertuanya, Neriman. Dia hanya tahu bahwa keluarga Karacay sedang mencari pelayan yang akan bekerja di Istanbul. Tapi tetap saja, dia tidak ingin meninggalkan kota kelahirannya dan karena alasan ini, dia menolak tawaran ini. Namun, baik Ceren dan Neriman melakukan yang terbaik untuk membujuk Seher: pertama, Ceren memutuskan pertunangannya; kedua, Ceren mengungkapkan bahwa kakaknya, Cemre, bekerja sebagai penyanyi café selain bekerja sebagai perawat di rumah sakit; dan akhirnya, Ceren membakar rumah mereka saat bertengkar.
Setelah rumah mereka dibakar, Seher tidak punya pilihan selain pergi ke Istanbul. Setelah mereka tiba di Istanbul, mereka menetap di bangunan yang terletak di dekat rumah Karacay. Tetap saja, tidak ada yang tahu apa yang akan mereka lakukan di rumah besar ini tetapi hanya berasumsi bahwa mereka akan bekerja sebagai pelayan. Namun, segera setelah itu, Seher mengetahui bahwa alasan untuk datang ke rumah Karacay adalah untuk menjual putrinya.
Cerita serial televisi Ruthless City (Zalim Istanbul) adalah tentang seorang lelaki cacat yang hidupnya berubah secara dramatis setelah sebuah keluarga dari kota kecil datang ke Istanbul. Bagaimana Seher mengetahui bahwa ibu mertuanya telah setuju dengan Agah Karacay? Apa yang akan dilakukan Ceren ketika dia mengetahui bahwa dia seharusnya menikah dengan Nedim yang cacat bukan dengan Cenk? Akankah Cemre berhasil menyelamatkan hidup Nedim dengan perawatan dan pengobatan yang diberikannya? Akankah Seniz berhasil menyimpan rahasianya? Akankah Ceren akhirnya memenuhi mimpinya menjadi kaya? Akankah Cenk akhirnya menemukan cinta sejati? Bagaimana kehidupan keluarga Karacay akan berubah setelah kedatangan Seher dan anak-anaknya? Akankah Nedim menjadi sehat kembali?
Detail
Judul Asli: Zalim Istanbul
Judul Indonesia: Kota Yang Kejam
Genre: Drama, Romance
Jumlah Episode: 26+
Stasiun TV: Kanal D
Penayangan: 1 April 2019 - Masih Tayang
Perusahaan Produksi: Avsar Film
Sutradara: Cevdet Mercan
Penulis Skenario: Sirma Yanik
Cast
Fikret Kuskan sebagai Agah Karacay
Mine Tugay sebagai Seniz
Deniz Ugur sebagai Seher
Ozcan Dolunay sebagai Cenk
Berker Guven sebagai Nedim
Bahar Sahin sebagai Ceren
Sera Kutlubey sebagai Cemre
Simay Barlas sebagai Damla
Idris Nebi Taskin sebagai Civan
Aysen Sezeral sebagai Neriman
Gamze Demirbilek sebagai Nurten
According to Stanford Medical, It is indeed the SINGLE reason women in this country get to live 10 years more and weigh an average of 42 lbs less than us.
BalasHapus(And realistically, it has totally NOTHING to do with genetics or some secret diet and really, EVERYTHING to do with "HOW" they are eating.)
P.S, I said "HOW", not "what"...
CLICK this link to find out if this short quiz can help you find out your real weight loss potential
Kata kakak sy yang ada di Solo , secara cerita bagus, tapi sayang kenapa harus di dubbing? Emosi menonton jadi berkurang, karena kurang nyaman......lebih baik bahasa asli dengan terjemahan di bawahnya.
BalasHapus